Monday, June 30, 2008

Aku mau mengalahkan Goliat ku

" Gimana Skripsinya?"
" Sedang dalam proses..."
"Kira-kira kapan wisudanya?"
"Doakanlah, mudah2an tahun ini"


SKRIPSI
Udah 7 bulan dan belum ada kemajuan apa-apa. Setiap menemui dosen, aku semakin takut dan ragu. Apalagi setiap melihat temen2 seminar proposal, aku langsung menciut..

Bagiku , Skripsi adalah ilmu yang kita betul2 pahami semasa kuliah dalam bentuk laporan. Ilmu itu harus kita presentasekan pada dosen untuk menunjukkan tingkat pemahaman kita dalam bidang ilmu itu. Dan dosen akan memberikan pertanyaan2, saran dan kritik. Dan apabila pertanyaan itu ga bisa kita jawab maka kita akan dipermallukan karena tidak mampu mempertanggungjawabkan..

Dan hal itu membuat aku ciut. Mampukah aku??

Apalagi ketika diskusi ama senior.
"Skripsi mu tentang analisis?? wah Bu "X" dan Pak "Y" kurang sreg kalo analisis, maunya perancangan gitu.. Lagian analisis kan lebih susah sih ver.."

Dan Masih banyak komentar yang lain lainnya.


Ciut.. ciut dan ciut..

Aku stress, setiap hari memikirkan skripsi tanpa melakukan apa-apa. Walau Doping udah ACC, tinggal maju SeminarProposal, tapi aku takut menghadapi pertanyaan dosen penguji.

AKU TAKUT DAN MERASA GAK MAMPU.


Saat teduh tadi pagi dari I Samuel 17 :1-27


Alkitab secara jelas menggambarkan sosok Goliat yang besar dan kuat. Dan tentu saja semua orang Israel takut.. Ketika Daud datang, dan menanyakan pada kakak-kakaknya dan orang Israel lainya tentang Goliat, tak satu pun ada pernyataan yang optimis. Semua menggambarkan betapa kuatnya Goliat dan tidak adanya kemungkinan menang..


Tapi Daud bukannya melihat besarnya Goliat tetapi melihat besarnya Tuhan.

Tentu saja akhirnya Daud menang dengan cara yang ga terduga. Bukan dengan Kekuatan, Gagah, Tinggi Badan, Perisai, Tombak ataupun taktik Jitu. Hanya dengan batu kecil yang dilempar dengan Ali-alinya.


GOLIAT sama dengan SKRIPSI ku..
Bedanya aku malah seperti orang Israel yang takut oleh Besar nya GOLIAT..

Aku malu sekali.. Malu sama Tuhan.. Aku hampir Depresi hanya karena ketakutan ku sendiri..

Aku jadi ingat Kotbah Minggu Semalam,

Kerjakan bagian mu, biar Tuhan kerjakan bagian-Nya. Tuhan ga kan pernah mempermalukan anak-anakNya.

Hari ini aku siap menjalani hari dengan niat "Aku mau mengalahkan Goliat ku"